Bahasa Indonesia
(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,
Tafsir Jalalayn
(Yakni akan dilipatkan) menurut qiraat yang lain ia dibaca Yudha'afu dengan ditasydidkan huruf `Ainnya (azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu) Fi'il tadi bila dibaca Jazm yakni Yudha'af dan Yakhlud maka kedudukannya menjadi Badal, jika keduanya dibaca Rafa' yakni Yudha'afu dan Yakhludu berarti keduanya merupakan jumlah Isti'naf (dalam keadaan terhina) lafal Muhaanan berkedudukan menjadi Hal atau keterangan keadaan.