indonesia [Berubah]

Al-Fil-1, Surah Gajah Ayat-1

105/Al-Fil-1 - Quran pembacaan ke oleh Abu Bakr al Shatri
berikutnya
sebelumnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
1

Al-Fil-1, Surah Gajah Ayat-1

Bandingkan semua terjemahan Indonesia Surah Al-Fil - Ayat 1

سورة الـفيل

Surah Al-Fil

Bismillāhir rahmānir rahīm

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ﴿١﴾
105/Al-Fil-1: Alam tara kayfa faAAala rabbuka biashabi alfeeli

Bahasa Indonesia

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?

Quraish Shihab

[[105 ~ AL-FIL (GAJAH) Pendahuluan: Makkiyyah, 5 ayat ~ Dalam surat ini, Allah menceritakan kepada Rasul-Nya saw. kisah tentang pasukan bergajah yang hendak menghancurkan Bayt Allâh, Ka'bah. Kemudian, Allah mengalihkannya kepada sebuah pelajaran yang menunjukkan betapa besar kekuasaan dan balasan Allah terhadap orang-orang yang mengotori kehormatan rumah suci-Nya. Allah memerintahkan balatentara-Nya untuk menghancurkan pasukan itu sehancur-hancurnyam, sehingga tak ada lagi yang tertinggal kecuali bekas-bekasnya saja. Mereka bagaikan kulit gandum yang tak lagi berisi.]] Kamu, wahai Muhammad, telah mengetahui dengan sebenarnya dan tanpa keraguan tentang apa yang telah Allah lakukan terhadap pasukan bergajah yang bermaksud hendak menghancurkan rumah suci-Nya.

Tafsir Jalalayn

(Apakah kamu tidak memperhatikan) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna takjub; artinya sepatutnya kamu merasa takjub (bagaimana Rabbmu telah bertindak terhadap tentara bergajah) orang yang mempunyai gajah itu bernama Mahmud yang disertai oleh teman-temannya, yaitu raja negeri Yaman yang bernama Abrahah berikut tentaranya. Dia telah membangun sebuah gereja di Shan'a dengan tujuan supaya orang-orang berpaling dari menziarahi Mekah dan tidak menziarahinya lagi. Pada suatu hari ada seseorang lelaki dari Kinanah telah membuat kejadian di gereja tersebut, ia melumuri bagian gereja yang dijadikan kiblat dengan kotoran unta dengan maksud menghinanya. Abrahah bersumpah untuk menghancurkan Kakbah. Lalu ia datang ke Mekah bersama tentaranya, beserta gajah-gajah milik Mahmud tadi. Ketika mereka mulai bergerak hendak menghancurkan Kakbah, Allah mengirimkan kepada mereka apa yang dikisahkan-Nya melalui firman selanjutnya yaitu:
1