قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللّهِ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
﴿٩٧﴾
Bahasa Indonesia
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
Quraish Shihab
Sebagian mereka beranggapan bahwa mereka memusuhi dan ingkar terhadap al-Qur'ân karena mereka adalah musuh-musuh Jibrîl yang telah menyampaikan kitab ini kepadamu. Maka katakanlah kepada mereka, wahai Nabi, "Barangsiapa yang menjadi musuh Jibrîl, maka ia adalah musuh Allah. Sebab, Jibrîl tidak membawa kitab ini dari dirinya sendiri, tetapi ia menurunkannya atas perintah Allah untuk membenarkan kitab-kitab samawi yang terdahulu dan juga untuk membenarkan kitab mereka sendiri. Juga sebagai petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman."
Tafsir Jalalayn
(Katakanlah) kepada mereka, ("Barang siapa yang menjadi musuh Jibril) maka silakan ia binasa dengan kebenciannya itu! (Maka sesungguhnya Jibril itu menurunkannya) maksudnya Alquran (ke dalam hatimu dengan seizin) atau perintah (Allah, membenarkan apa-apa yang berada di hadapannya) yaitu kitab-kitab suci yang turun sebelumnya (dan menjadi petunjuk) dari kesesatan (serta berita gembira) berupa surga (bagi orang-orang yang beriman).