وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا
﴿٢٢﴾
Bahasa Indonesia
Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.
Quraish Shihab
Saat menyaksikan pasukan sekutu dari kalangan kaum musyrik, orang-orang beriman mengatakan, "Inilah saat yang dijanjikan Allah kepada kami. Dia menjanjikan kemenangan setelah kami mengalami masa penuh penderitaan. Sungguh benar janji Allah dan rasul-Nya. Penderitaan itu tidak akan berpengaruh apa- apa, bahkan menambah kekuatan iman dan mengokohkan sikap pasrah mereka pada takdir Allah.
Tafsir Jalalayn
(Dan tatkala orang-orang Mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu) yang terdiri dari orang-orang kafir (mereka berkata, "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.") Yakni cobaan dan pertolongan dari Allah. (Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya) tentang yang dijanjikannya. (Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka) (kecuali iman) percaya mereka akan janji Allah (dan ketundukan) kepada perintah-Nya.