indonesia [Berubah]

القرآن الكريم / جزئها ٢٩ / صفحة ٥٦٨

Quran, Halaman 568 (Juz 29) pembacaan ke oleh Maher Al Mueaqly

sebelumnya
berikutnya
share on facebook  tweet  share on google  print  
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ ﴿٣٥﴾
وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ ﴿٣٦﴾
لَا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِؤُونَ ﴿٣٧﴾
فَلَا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ ﴿٣٨﴾
وَمَا لَا تُبْصِرُونَ ﴿٣٩﴾
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ ﴿٤٠﴾
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلًا مَا تُؤْمِنُونَ ﴿٤١﴾
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ ﴿٤٢﴾
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٤٣﴾
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ ﴿٤٤﴾
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ ﴿٤٥﴾
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ ﴿٤٦﴾
فَمَا مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ ﴿٤٧﴾
وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ ﴿٤٨﴾
وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنكُم مُّكَذِّبِينَ ﴿٤٩﴾
وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ ﴿٥٠﴾
وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ ﴿٥١﴾
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٥٢﴾

سورة الـمعارج

سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ ﴿١﴾
لِّلْكَافِرينَ لَيْسَ لَهُ دَافِعٌ ﴿٢﴾
مِّنَ اللَّهِ ذِي الْمَعَارِجِ ﴿٣﴾
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ ﴿٤﴾
فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا ﴿٥﴾
إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعِيدًا ﴿٦﴾
وَنَرَاهُ قَرِيبًا ﴿٧﴾
يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاء كَالْمُهْلِ ﴿٨﴾
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ ﴿٩﴾
وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا ﴿١٠﴾
٥٦٨
69/Al-Haqqah-35: Falaysa lahu alyawma hahuna hameemun
Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini. (35)
69/Al-Haqqah-36: Wala taAAamun illa min ghisleenin
Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (36)
69/Al-Haqqah-37: La yakuluhu illa alkhatioona
Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. (37)
69/Al-Haqqah-38: Fala oqsimu bima tubsiroona
Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat. (38)
69/Al-Haqqah-39: Wama la tubsiroona
Dan dengan apa yang tidak kamu lihat. (39)
69/Al-Haqqah-40: Innahu laqawlu rasoolin kareemin
Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia, (40)
69/Al-Haqqah-41: Wama huwa biqawli shaAAirin qaleelan ma tuminoona
dan Al Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya. (41)
69/Al-Haqqah-42: Wala biqawli kahinin qaleelan ma tathakkaroona
Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya. (42)
69/Al-Haqqah-43: Tanzeelun min rabbi alAAalameena
Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam. (43)
69/Al-Haqqah-44: Walaw taqawwala AAalayna baAAda alaqaweeli
Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, (44)
69/Al-Haqqah-45: Laakhathna minhu bialyameeni
niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. (45)
69/Al-Haqqah-46: Thumma laqataAAna minhu alwateena
Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. (46)
69/Al-Haqqah-47: Fama minkum min ahadin AAanhu hajizeena
Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. (47)
69/Al-Haqqah-48: Wainnahu latathkiratun lilmuttaqeena
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (48)
69/Al-Haqqah-49: Wainna lanaAAlamu anna minkum mukaththibeena
Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya). (49)
69/Al-Haqqah-50: Wainnahu lahasratun AAala alkafireena
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat). (50)
69/Al-Haqqah-51: Wainnahu lahaqqu alyaqeeni
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar kebenaran yang diyakini. (51)
69/Al-Haqqah-52: Fasabbih biismi rabbika alAAatheemi
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar. (52)

Surah Al-Ma’arij

Bismillāhir rahmānir rahīm

70/Al-Ma’arij-1: Saala sailun biAAathabin waqiAAin
Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa, (1)
70/Al-Ma’arij-2: Lilkafireena laysa lahu dafiAAun
orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya, (2)
70/Al-Ma’arij-3: Mina Allahi thee almaAAariji
(yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik. (3)
70/Al-Ma’arij-4: TaAAruju almalaikatu waalrroohu ilayhi fee yawmin kana miqdaruhu khamseena alfa sanatin
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. (4)
70/Al-Ma’arij-5: Faisbir sabran jameelan
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (5)
70/Al-Ma’arij-6: Innahum yarawnahu baAAeedan
Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil). (6)
70/Al-Ma’arij-7: Wanarahu qareeban
Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi). (7)
70/Al-Ma’arij-8: Yawma takoonu alssamao kaalmuhli
Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, (8)
70/Al-Ma’arij-9: Watakoonu aljibalu kaalAAihni
dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), (9)
70/Al-Ma’arij-10: Wala yasalu hameemun hameeman
dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya, (10)
568