قُلْ مَن يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَى هُدًى أَوْ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
﴿٢٤﴾
Bahasa Indonesia
Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.
Quraish Shihab
Wahai Muhammad, katakan kepada orang-orang musyrik, "Siapakah yang mendatangkan rezeki kalian dari langit dan bumi?" Berikanlah jawaban kepada orang-orang yang diam membisu lantaran sikap keras kepala mereka dengan mengatakan, "Allah yang mendatangkan rezeki kalian. Kami, orang-orang beriman, dan kalian, orang-orang musyrik, berada pada dua pilihan: petunjuk kesesatan yang nyata."
Tafsir Jalalayn
(Katakanlah! "Siapakah yang memberi rezeki kepada kalian dari langit) melalui hujan (dan dari bumi?") melalui tumbuh-tumbuhan (Katakanlah! "Allah") jika mereka tidak mengatakan demikian, maka tidak akan ada jawaban lain yang benar (dan sesungguhnya kami atau kalian) yakni salah satu di antara kedua golongan (pasti berada dalam petunjuk atau dalam kesesatan yang nyata) nyata sesatnya, apakah kami atau kalian orang-orang kafir. Dikatakan dengan ungkapan yang samar demi untuk melunakkan hati orang yang kafir, dengan maksud menyeru mereka kepada iman, yaitu apabila mereka sesuai dengan Nabi saw.