وَلَمَّا جَاءتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ
﴿٧٧﴾
Bahasa Indonesia
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit".
Quraish Shihab
Ketika para malaikat utusan Kami datang kepada Nabi Lûth dalam bentuk pemuda-pemuda tampan, Lûth merasa susah dan menderita. Ia merasa tidak dapat melindungi mereka dan merasa susah dengan keberadaan mereka karena takut perilaku jelek kaumnya akan tertuju kepada mereka. Ia berkata, "Ini adalah hari yang teramat sulit."
Tafsir Jalalayn
(Dan tatkala datang utusan-utusan Kami itu kepada Luth, dia merasa susah) merasa repot dengan kedatangan mereka itu (dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka) mereka datang dalam rupa yang tampan menyamar sebagai tamu-tamu. Hal inilah yang membuat Nabi Luth merasa takut terhadap kaumnya yang tentunya akan berlaku tidak senonoh terhadap tamu-tamunya ini (dan dia berkata, "Ini adalah hari yang amat berat.") hari yang sangat keras.