وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِن بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ
﴿٢٨﴾
Quraish Shihab
Allah sematalah yang menurunkan air hujan yang dapat menyelamatkan mereka dari rasa putus asa akibat kekeringan dan tanah yang tandus, sebagai perwujudan kasih sayang kepada hamba-Nya. Manfaat air hujan itu Dia bagi-bagikan kepada tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, hewan, dataran rendah dan pegunungan. Hanya Dia yang mengatur urusan hamba-hamba-Nya. Dia Maha Terpuji karena pemberian nikmat dan semua perbuatan-Nya.
Tafsir Jalalayn
(Dan Dialah Yang menurunkan hujan) yakni air hujan (sesudah mereka berputus asa) putus harapan dari turunnya hujan (dan menyebarkan rahmat-Nya) maksudnya, menyebarkan hujan yang diturunkan-Nya. (Dan Dialah Yang Maha Pelindung) yang berbuat baik kepada orang-orang Mukmin (lagi Maha Terpuji) di kalangan orang-orang beriman.