مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِن نَّصِيبٍ
﴿٢٠﴾
Quraish Shihab
Barangsiapa yang, dengan amal perbuatannya, menginginkan pahala akhirat, Kami akan memberikan pahala itu secara berlipat ganda. Sedangkan orang yang, dalam amal perbuatannya, menginginkan kesenangan dunia saja, akan Kami berikan bagian itu saja. Dan di akhirat kelak, ia tidak akan memperoleh apa-apa.
Tafsir Jalalayn
(Barang siapa yang menghendaki) dengan amalnya (keuntungan akhirat) pahala akhirat (Kami tambahkan keuntungan itu baginya) dilipatgandakan pahalanya yaitu satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan bahkan lebih dari itu (dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia) tanpa dilipatgandakan (dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat.)