لَقَدْ وُعِدْنَا هَذَا نَحْنُ وَآبَاؤُنَا مِن قَبْلُ إِنْ هَذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
﴿٦٨﴾
Quraish Shihab
Muhammad telah mengingatkan kami akan datangnya hari kebangkitan itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh rasul-rasul sebelumnya kepada moyang-moyang kami. Jika benar apa yang dikatakannya itu, mestinya telah terbukti. Tapi kenyatannya itu hanya kebohongan orang-orang yang telah lalu."
Tafsir Jalalayn
(Sesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini dan juga bapak-bapak kami dahulu, tiada lain) yakni tidak lain (ini hanyalah dongeng-dongengan orang dahulu kala") lafal Asathir bentuk jamak dari lafal Usthurah, artinya dongeng yang tidak ada kenyataannya, atau cerita dusta.