قَالَ يَا أَيُّهَا المَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَن يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
﴿٣٨﴾
Quraish Shihab
Sulaymân segera meminta bantuan kepada jin dan manusia yang telah ditundukkan oleh Allah demi kepentingannya untuk melakukan sesuatu yang bisa mengejutkan Ratu Balqîs. Sulaymân berkata, "Siapakah di antara kalian yang sanggup mendatangkan singgasana Balqîs yang megah itu sebelum mereka datang kepadaku dalam keadaan tunduk dan berserah diri?"
Tafsir Jalalayn
(Berkata Sulaiman, "Hai pembesar-pembesar! Siapakah di antara kamu sekalian) lafal ayat ini dapat dibaca secara Tahqiq dan dapat pula ia dibaca secara Tas-hil sebagaimana keterangan sebelumnya (yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri?") yakni taat dan tunduk kepadaku. Maka aku harus mengambil singgasananya itu sebelum mereka datang, bukan sesudahnya.