لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ وَلِلّهِ الْمَثَلُ الأَعْلَىَ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
﴿٦٠﴾
Quraish Shihab
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat dengan pahala serta siksa yang akan diberikan saat itu, bagi mereka adalah keadaan yang buruk, yaitu memerlukan anak laki-laki dan membenci anak- anak perempuan. Sebaliknya, bagi Allah segala sifat yang Mahatinggi. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu sehingga tidak memerlukan anak laki-laki. Dia pun Mahaperkasa yang tidak membutuhkan penolong.
Tafsir Jalalayn
(Bagi orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat) yaitu orang-orang kafir (ada perumpamaan yang buruk) sifat yang buruk, yaitu kebiasaan mereka mengubur hidup-hidup anak-anak perempuan padahal mereka membutuhkannya (dan bagi Allah ada perumpamaan yang maha tinggi) sifat yang maha tinggi, yaitu bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia (dan Dialah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam mengatur makhluk-Nya.