لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
﴿١٠٠﴾
Quraish Shihab
Di sana aku akan melakukan amal saleh pada kekayaan dan waktu yang telah aku tinggalkan." Tetapi, permintaannya tidak akan dikabulkan. Ucapan itu dilontarkan tanpa akan mendatangkan faedah apa-apa dan tanpa akan diterima. Kalaupun permintaannya dikabulkan, ia pasti tidak akan melaksanakannya. Walaupun begitu, ia tidak akan dapat kembali. Kematian menjadi penghalang antara orang-orang seperti itu dan apa yang diangan-angankannya sampai mereka dibangkitkan Allah kelak.
Tafsir Jalalayn
(Agar aku berbuat amal yang saleh) dengan mengatakan, 'Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah', hal ini akan menjadi penghapus (terhadap yang telah aku tinggalkan") aku sia-siakan umurku. Maksudnya, supaya hal itu menjadi penggantinya. Maka Allah berfirman, ("Sekali-kali tidak) tidak ada kembali lagi. (Sesungguhnya itu) permohonan untuk kembali ke dunia (adalah perkataan yang diucapkannya saja) tidak ada manfaat bagi pembicaranya. (Dan di hadapan mereka) (ada dinding) penghalang yang menahan mereka untuk dapat kembali lagi ke dunia (sampai hari mereka dibangkitkan") yang tiada kembali lagi sesudahnya.