Quraish Shihab
Orang-orang yang mendustakan al-Qur'ân dan wahyu yang Kami turunkan kepada utusan-utusan Kami, pasti akan mengetahui akibat perbuatannya, pada saat lehernya dibelenggu dengan rantai, dan ditarik dalam air yang sangat panas kemudian dilempar ke dalam neraka yang mereka rasakan panasnya. Mereka diejek dengan dikatakan, "Mana sembahan kalian selain Allah yang dulu pernah kalian sembah itu?" Orang kafir menjawab, "Mereka telah menghilang dari kami. Bahkan sebenarnya, di dunia dulu kami belum pernah menyembah sesuatu yang pantas disembah." Dengan cara seperti itu Allah menyesatkan orang kafir dari kebenaran, karena mengetahui bahwa mereka lebih memilih kesesatan dari pada petunjuk.
Tafsir Jalalayn
(Ketika belenggu dipasang di leher mereka) lafal Idz di sini bermakna Idzaa yakni ketika (dan rantai-rantai) pun dipasang pula di leher mereka. Lafal As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu. Atau berkedudukan menjadi Mubtada sedangkan Khabarnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fii Arjulihim. Dengan demikian maka artinya ialah, Dan rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka Atau Khabar lafal As-Salaasilu ini ialah ayat berikutnya, yaitu (seraya mereka diseret) dengannya.