وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا
﴿١٩﴾
Quraish Shihab
Barangsiapa menghendaki perbuatannya untuk akhirat, dan dia melakukannya dalam keadaan beriman kepada Allah dan pembalasan-Nya, maka perbuatan mereka diterima Allah dan akan menerima pahala atas perbuatannya.
Tafsir Jalalayn
(Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh) yakni ia beramal dengan amal yang dengannya ia berhak untuk mendapatkan kehidupan akhirat (sedangkan ia adalah mukmin) kalimat ini berkedudukan menjadi hal (maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik) di sisi Allah; artinya amalnya diterima oleh-Nya dan mendapat pahala dari-Nya.