يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ آمَنُوا انظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِن نُّورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءكُمْ فَالْتَمِسُوا نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُم بِسُورٍ لَّهُ بَابٌ بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِن قِبَلِهِ الْعَذَابُ
﴿١٣﴾
Bahasa Indonesia
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.
Quraish Shihab
Juga hari ketika orang-orang munafik, laki-laki dan perempuan, berkata kepada orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan, "Tunggulah kami, untuk mengambil sedikit cahaya kalian!" Mereka diejek dengan dikatakan, "Kembali dan carilah cahaya itu di tempat kami diberikan!" Setelah itu, antara mereka dibangun pagar penghalang yang mempunyai pintu. Di bagian dalamnya, yaitu yang menghadap ke surga, terdapat kasih sayang dan kesenangan. Sedang di bagian luarnya, yaitu yang menghadap ke neraka, terdapat murka dan siksaan.
Tafsir Jalalayn
(Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, "Perhatikanlah kami) lihatlah kami. Menurut suatu qiraat dibaca Anzhiruunaa, tunggulah kami (supaya kami dapat mengambil) maksudnya supaya kami kebagian cahaya dan sinar (sebagian dari cahaya kalian." Dikatakan) kepada mereka dengan nada yang memperolok-olokkan mereka, ("Kembalilah kalian ke belakang dan carilah sendiri cahaya untuk kalian") mereka mundur. (Lalu diadakan di antara mereka) dan antara orang-orang yang beriman (dinding) menurut suatu pendapat dinding itu dinamakan Al A'raaf (yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat) ada bagian yang menghadap orang-orang yang beriman (dan di sebelah luarnya) ada bagian yang menghadap orang-orang munafik (dari situ ada azab).