وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّن نَّزَّلَ مِنَ السَّمَاء مَاء فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ مِن بَعْدِ مَوْتِهَا لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
﴿٦٣﴾
Bahasa Indonesia
Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).
Quraish Shihab
Aku bersumpah pula bahwa jika mereka kamu tanya tentang siapa yang menurunkan air dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan berbagai tumbuh-tumbuhannya setelah sebelumnya mati, mereka pasti akan mengatakan "Allah". Katakan, "Alhamdulillah," atas pengakuan mereka akan kebenaran. Akan tetapi, kebanyakan mereka tidak mengerti kebertentangan sikap yang ada.
Tafsir Jalalayn
(Dan sesungguhnya jika) huruf lam pada lafal la-in adalah bermakna qasam (kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menurunkan air dari langit, lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah.") Maka kenapa mereka menyekutukan-Nya. (Katakanlah) kepada mereka: ("Segala puji bagi Allah) atas tetapnya hujah terhadap kalian (tetapi kebanyakan mereka tidak memahaminya.") artinya tidak memahami kontradiksi mereka dalam hal ini.