indonesia
[
Berubah
]
Коран на български език
Коран на русском языке
Quran di Indonesia
Corán en español
Koran on-Nederlandse
Coran en français
Koran auf Deutsch
Quran in English
Kuran-ı Kerim Türkçe Meali
Al-Quran
Daftar Surah
Daftar Juz
Dengar Quran (Baru)
Bisu (Aktif)
Abu Bakr al Shatri
Maher Al Mueaqly
Mishary AlAfasy
سورة الأنفال
القرآن الكريم
»
سورة الأنفال
Al-Anfal 1-75, Surah Harta rampasan perang (8/Al-Anfal)
Noble Qur'an
»
Daftar Surah
»
Surah Al-Anfal
Dengar Quran 8 - Al-Anfal
سورة الأنفال
Surah Al-Anfal
Bismillāhir rahmānir rahīm
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الأَنفَالِ قُلِ الأَنفَالُ لِلّهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُواْ اللّهَ وَأَصْلِحُواْ ذَاتَ بِيْنِكُمْ وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
﴿١﴾
8/Al-Anfal-1: Yasaloonaka AAani alanf
a
li quli alanf
a
lu lill
a
hi wa
al
rrasooli fa
i
ttaqoo All
a
ha waa
s
li
h
oo
tha
ta baynikum waa
t
eeAAoo All
a
ha warasoolahu in kuntum mumineen
a
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman". (1)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
﴿٢﴾
8/Al-Anfal-2: Innam
a
almuminoona alla
th
eena i
tha
th
ukira All
a
hu wajilat quloobuhum wai
tha
tuliyat AAalayhim
a
y
a
tuhu z
a
dathum eem
a
nan waAAal
a
rabbihim yatawakkaloon
a
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (2)
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
﴿٣﴾
8/Al-Anfal-3: Alla
th
eena yuqeemoona a
l
ss
al
a
ta wamimm
a
razaqn
a
hum yunfiqoon
a
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (3)
أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
﴿٤﴾
8/Al-Anfal-4: Ol
a
ika humu almuminoona
h
aqqan lahum daraj
a
tun AAinda rabbihim wamaghfiratun warizqun kareem
un
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (4)
كَمَا أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِن بَيْتِكَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ فَرِيقاً مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ لَكَارِهُونَ
﴿٥﴾
8/Al-Anfal-5: Kam
a
akhrajaka rabbuka min baytika bi
a
l
h
aqqi wainna fareeqan mina almumineena lak
a
rihoon
a
Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dan rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya, (5)
يُجَادِلُونَكَ فِي الْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ يَنظُرُونَ
﴿٦﴾
8/Al-Anfal-6: Yuj
a
diloonaka fee al
h
aqqi baAAdam
a
tabayyana kaannam
a
yus
a
qoona il
a
almawti wahum yan
th
uroon
a
mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu). (6)
وَإِذْ يَعِدُكُمُ اللّهُ إِحْدَى الطَّائِفَتِيْنِ أَنَّهَا لَكُمْ وَتَوَدُّونَ أَنَّ غَيْرَ ذَاتِ الشَّوْكَةِ تَكُونُ لَكُمْ وَيُرِيدُ اللّهُ أَن يُحِقَّ الحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَيَقْطَعَ دَابِرَ الْكَافِرِينَ
﴿٧﴾
8/Al-Anfal-7: Wai
th
yaAAidukumu All
a
hu i
h
d
a
a
l
tta
ifatayni annah
a
lakum watawaddoona anna ghayra
tha
ti a
l
shshawkati takoonu lakum wayureedu All
a
hu an yu
h
iqqa al
h
aqqa bikalim
a
tihi wayaq
t
aAAa d
a
bira alk
a
fireen
a
Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir, (7)
لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ
﴿٨﴾
8/Al-Anfal-8: Liyu
h
iqqa al
h
aqqa wayub
t
ila alb
at
ila walaw kariha almujrimoon
a
agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya. (8)
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ الْمَلآئِكَةِ مُرْدِفِينَ
﴿٩﴾
8/Al-Anfal-9: I
th
tastagheethoona rabbakum fa
i
staj
a
ba lakum annee mumiddukum bialfin mina almal
a
ikati murdifeen
a
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (9)
وَمَا جَعَلَهُ اللّهُ إِلاَّ بُشْرَى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ وَمَا النَّصْرُ إِلاَّ مِنْ عِندِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
﴿١٠﴾
8/Al-Anfal-10: Wam
a
jaAAalahu All
a
hu ill
a
bushr
a
walita
t
mainna bihi quloobukum wam
a
a
l
nna
s
ru ill
a
min AAindi All
a
hi inna All
a
ha AAazeezun
h
akeem
un
Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (10)
إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّن السَّمَاء مَاء لِّيُطَهِّرَكُم بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الأَقْدَامَ
﴿١١﴾
8/Al-Anfal-11: I
th
yughashsheekumu a
l
nnuAA
a
sa amanatan minhu wayunazzilu AAalaykum mina a
l
ssam
a
i m
a
an liyu
t
ahhirakum bihi wayu
th
hiba AAankum rijza a
l
shshay
ta
ni waliyarbi
t
a AAal
a
quloobikum wayuthabbita bihi alaqd
a
m
a
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu). (11)
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلآئِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُواْ الَّذِينَ آمَنُواْ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُواْ الرَّعْبَ فَاضْرِبُواْ فَوْقَ الأَعْنَاقِ وَاضْرِبُواْ مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
﴿١٢﴾
8/Al-Anfal-12: I
th
yoo
h
ee rabbuka il
a
almal
a
ikati annee maAAakum fathabbitoo alla
th
eena
a
manoo saolqee fee quloobi alla
th
eena kafaroo a
l
rruAAba fa
i
d
riboo fawqa alaAAn
a
qi wa
i
d
riboo minhum kulla ban
a
n
in
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (12)
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَآقُّواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَمَن يُشَاقِقِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
﴿١٣﴾
8/Al-Anfal-13:
Tha
lika biannahum sh
a
qqoo All
a
ha warasoolahu waman yush
a
qiqi All
a
ha warasoolahu fainna All
a
ha shadeedu alAAiq
a
b
i
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya. (13)
ذَلِكُمْ فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ
﴿١٤﴾
8/Al-Anfal-14:
Tha
likum fa
th
ooqoohu waanna lilk
a
fireena AAa
tha
ba a
l
nn
a
r
i
Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka. (14)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُواْ زَحْفاً فَلاَ تُوَلُّوهُمُ الأَدْبَارَ
﴿١٥﴾
8/Al-Anfal-15: Y
a
ayyuh
a
alla
th
eena
a
manoo i
tha
laqeetumu alla
th
eena kafaroo za
h
fan fal
a
tuwalloohumu aladb
a
r
a
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). (15)
وَمَن يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلاَّ مُتَحَرِّفاً لِّقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزاً إِلَى فِئَةٍ فَقَدْ بَاء بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
﴿١٦﴾
8/Al-Anfal-16: Waman yuwallihim yawmai
th
in duburahu ill
a
muta
h
arrifan liqit
a
lin aw muta
h
ayyizan il
a
fiatin faqad b
a
a bigha
d
abin mina All
a
hi wamaw
a
hu jahannamu wabisa alma
s
eer
u
Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya. (16)
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلاء حَسَناً إِنَّ اللّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
﴿١٧﴾
8/Al-Anfal-17: Falam taqtuloohum wal
a
kinna All
a
ha qatalahum wam
a
ramayta i
th
ramayta wal
a
kinna All
a
ha ram
a
waliyubliya almumineena minhu bal
a
an
h
asanan inna All
a
ha sameeAAun AAaleem
un
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17)
ذَلِكُمْ وَأَنَّ اللّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ
﴿١٨﴾
8/Al-Anfal-18:
Tha
likum waanna All
a
ha moohinu kaydi alk
a
fireen
a
Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir. (18)
إِن تَسْتَفْتِحُواْ فَقَدْ جَاءكُمُ الْفَتْحُ وَإِن تَنتَهُواْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَإِن تَعُودُواْ نَعُدْ وَلَن تُغْنِيَ عَنكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
﴿١٩﴾
8/Al-Anfal-19: In tastafti
h
oo faqad j
a
akumu alfat
h
u wain tantahoo fahuwa khayrun lakum wain taAAoodoo naAAud walan tughniya AAankum fiatukum shayan walaw kathurat waanna All
a
ha maAAa almumineen
a
Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itulah yang lehih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahayapun, biarpun dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman. (19)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنتُمْ تَسْمَعُونَ
﴿٢٠﴾
8/Al-Anfal-20: Y
a
ayyuh
a
alla
th
eena
a
manoo a
t
eeAAoo All
a
ha warasoolahu wal
a
tawallaw AAanhu waantum tasmaAAoon
a
Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya), (20)
وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ
﴿٢١﴾
8/Al-Anfal-21: Wal
a
takoonoo ka
a
lla
th
eena q
a
loo samiAAn
a
wahum l
a
yasmaAAoon
a
dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) vang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan. (21)
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابَّ عِندَ اللّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ
﴿٢٢﴾
8/Al-Anfal-22: Inna sharra a
l
ddaw
a
bbi AAinda All
a
hi a
l
ss
ummu albukmu alla
th
eena l
a
yaAAqiloon
a
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun. (22)
وَلَوْ عَلِمَ اللّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لَّأسْمَعَهُمْ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّواْ وَّهُم مُّعْرِضُونَ
﴿٢٣﴾
8/Al-Anfal-23: Walaw AAalima All
a
hu feehim khayran laasmaAAahum walaw asmaAAahum latawallaw wahum muAAri
d
oon
a
Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu). (23)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
﴿٢٤﴾
8/Al-Anfal-24: Y
a
ayyuh
a
alla
th
eena
a
manoo istajeeboo lill
a
hi wali
l
rrasooli i
tha
daAA
a
kum lim
a
yu
h
yeekum wa
i
AAlamoo anna All
a
ha ya
h
oolu bayna almari waqalbihi waannahu ilayhi tu
h
sharoon
a
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan. (24)
وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
﴿٢٥﴾
8/Al-Anfal-25: Wa
i
ttaqoo fitnatan l
a
tu
s
eebanna alla
th
eena
th
alamoo minkum kh
ass
atan wa
i
AAlamoo anna All
a
ha shadeedu alAAiq
a
b
i
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (25)
وَاذْكُرُواْ إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِي الأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
﴿٢٦﴾
8/Al-Anfal-26: Wa
o
th
kuroo i
th
antum qaleelun musta
d
AAafoona fee alar
d
i takh
a
foona an yatakha
tt
afakumu a
l
nn
a
su fa
a
w
a
kum waayyadakum bina
s
rihi warazaqakum mina a
l
tt
ayyib
a
ti laAAallakum tashkuroon
a
Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur. (26)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
﴿٢٧﴾
8/Al-Anfal-27: Y
a
ayyuh
a
alla
th
eena
a
manoo l
a
takhoonoo All
a
ha wa
al
rrasoola watakhoonoo am
a
n
a
tikum waantum taAAlamoon
a
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (27)
وَاعْلَمُواْ أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
﴿٢٨﴾
8/Al-Anfal-28: Wa
i
AAlamoo annam
a
amw
a
lukum waawl
a
dukum fitnatun waanna All
a
ha AAindahu ajrun AAa
th
eem
un
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (28)
يِا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إَن تَتَّقُواْ اللّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَاناً وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
﴿٢٩﴾
8/Al-Anfal-29: Y
a
ayyuh
a
alla
th
eena
a
m
a
noo in tattaqoo All
a
ha yajAAal lakum furq
a
nan wayukaffir AAankum sayyi
a
tikum wayaghfir lakum wa
A
ll
a
hu
th
oo alfa
d
li alAAa
th
eem
i
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (29)
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
﴿٣٠﴾
8/Al-Anfal-30: Wai
th
yamkuru bika alla
th
eena kafaroo liyuthbitooka aw yaqtulooka aw yukhrijooka wayamkuroona wayamkuru All
a
hu wa
A
ll
a
hu khayru alm
a
kireen
a
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (30)
وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُواْ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاء لَقُلْنَا مِثْلَ هَذَا إِنْ هَذَا إِلاَّ أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ
﴿٣١﴾
8/Al-Anfal-31: Wai
tha
tutl
a
AAalayhim
a
y
a
tun
a
q
a
loo qad samiAAn
a
law nash
a
o laquln
a
mithla h
atha
in h
atha
ill
a
as
at
eeru alawwaleen
a
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala". (31)
وَإِذْ قَالُواْ اللَّهُمَّ إِن كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاء أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
﴿٣٢﴾
8/Al-Anfal-32: Wai
th
q
a
loo all
a
humma in k
a
na h
atha
huwa al
h
aqqa min AAindika faam
t
ir AAalayn
a
h
ij
a
ratan mina a
l
ssam
a
i awi itin
a
biAAa
tha
bin aleem
in
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih". (32)
وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
﴿٣٣﴾
8/Al-Anfal-33: Wam
a
k
a
na All
a
hu liyuAAa
thth
ibahum waanta feehim wam
a
k
a
na All
a
hu muAAa
thth
ibahum wahum yastaghfiroon
a
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (33)
وَمَا لَهُمْ أَلاَّ يُعَذِّبَهُمُ اللّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَا كَانُواْ أَوْلِيَاءهُ إِنْ أَوْلِيَآؤُهُ إِلاَّ الْمُتَّقُونَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
﴿٣٤﴾
8/Al-Anfal-34: Wam
a
lahum all
a
yuAAa
thth
ibahumu All
a
hu wahum ya
s
uddoona AAani almasjidi al
h
ar
a
mi wam
a
k
a
noo awliy
a
ahu in awliy
a
ohu ill
a
almuttaqoona wal
a
kinna aktharahum l
a
yaAAlamoon
a
Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (34)
وَمَا كَانَ صَلاَتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلاَّ مُكَاء وَتَصْدِيَةً فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
﴿٣٥﴾
8/Al-Anfal-35: Wam
a
k
a
na
s
al
a
tuhum AAinda albayti ill
a
muk
a
an wata
s
diyatan fa
th
ooqoo alAAa
tha
ba bim
a
kuntum takfuroon
a
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. (35)
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّواْ عَن سَبِيلِ اللّهِ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ
﴿٣٦﴾
8/Al-Anfal-36: Inna alla
th
eena kafaroo yunfiqoona amw
a
lahum liya
s
uddoo AAan sabeeli All
a
hi fasayunfiqoonah
a
thumma takoonu AAalayhim
h
asratan thumma yughlaboona wa
a
lla
th
eena kafaroo il
a
jahannama yu
h
sharoon
a
Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan, (36)
لِيَمِيزَ اللّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىَ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعاً فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
﴿٣٧﴾
8/Al-Anfal-37: Liyameeza All
a
hu alkhabeetha mina a
l
tt
ayyibi wayajAAala alkhabeetha baAA
d
ahu AAal
a
baAA
d
in fayarkumahu jameeAAan fayajAAalahu fee jahannama ol
a
ika humu alkh
a
siroon
a
supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi. (37)
قُل لِلَّذِينَ كَفَرُواْ إِن يَنتَهُواْ يُغَفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُواْ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الأَوَّلِينِ
﴿٣٨﴾
8/Al-Anfal-38: Qul lilla
th
eena kafaroo in yantahoo yughfar lahum m
a
qad salafa wain yaAAoodoo faqad ma
d
at sunnatu alawwaleen
a
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu". (38)
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلّه فَإِنِ انتَهَوْاْ فَإِنَّ اللّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
﴿٣٩﴾
8/Al-Anfal-39: Waq
a
tiloohum
h
att
a
l
a
takoona fitnatun wayakoona a
l
ddeenu kulluhu lill
a
hi faini intahaw fainna All
a
ha bim
a
yaAAmaloona ba
s
eer
un
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (39)
وَإِن تَوَلَّوْاْ فَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَوْلاَكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
﴿٤٠﴾
8/Al-Anfal-40: Wain tawallaw fa
i
AAlamoo anna All
a
ha mawl
a
kum niAAma almawl
a
waniAAma a
l
nna
s
eer
u
Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (40)
وَاعْلَمُواْ أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَيْءٍ فَأَنَّ لِلّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِن كُنتُمْ آمَنتُمْ بِاللّهِ وَمَا أَنزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
﴿٤١﴾
8/Al-Anfal-41: Wa
i
AAlamoo annam
a
ghanimtum min shayin faanna lill
a
hi khumusahu wali
l
rrasooli wali
th
ee alqurb
a
wa
a
lyat
a
m
a
wa
a
lmas
a
keeni wa
i
bni a
l
ssabeeli in kuntum
a
mantum bi
A
ll
a
hi wam
a
anzaln
a
AAal
a
AAabdin
a
yawma alfurq
a
ni yawma iltaq
a
aljamAA
a
ni wa
A
ll
a
hu AAal
a
kulli shayin qadeer
un
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (41)
إِذْ أَنتُم بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُم بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوَى وَالرَّكْبُ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَلَوْ تَوَاعَدتَّمْ لاَخْتَلَفْتُمْ فِي الْمِيعَادِ وَلَكِن لِّيَقْضِيَ اللّهُ أَمْراً كَانَ مَفْعُولاً لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَن بَيِّنَةٍ وَيَحْيَى مَنْ حَيَّ عَن بَيِّنَةٍ وَإِنَّ اللّهَ لَسَمِيعٌ عَلِيمٌ
﴿٤٢﴾
8/Al-Anfal-42: I
th
antum bi
a
lAAudwati a
l
dduny
a
wahum bi
a
lAAudwati alqu
s
w
a
wa
al
rrakbu asfala minkum walaw taw
a
AAadtum la
i
khtalaftum fee almeeAA
a
di wal
a
kin liyaq
d
iya All
a
hu amran k
a
na mafAAoolan liyahlika man halaka AAan bayyinatin waya
h
y
a
man
h
ayya AAan bayyinatin wainna All
a
ha lasameeAAun AAaleem
un
(Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (42)
إِذْ يُرِيكَهُمُ اللّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلاً وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الأَمْرِ وَلَكِنَّ اللّهَ سَلَّمَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
﴿٤٣﴾
8/Al-Anfal-43: I
th
yureekahumu All
a
hu fee man
a
mika qaleelan walaw ar
a
kahum katheeran lafashiltum walatan
a
zaAAtum fee alamri wal
a
kinna All
a
ha sallama innahu AAaleemun bi
tha
ti a
l
ss
udoor
i
(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (43)
وَإِذْ يُرِيكُمُوهُمْ إِذِ الْتَقَيْتُمْ فِي أَعْيُنِكُمْ قَلِيلاً وَيُقَلِّلُكُمْ فِي أَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولاً وَإِلَى اللّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ
﴿٤٤﴾
8/Al-Anfal-44: Wai
th
yureekumoohum i
th
i iltaqaytum fee aAAyunikum qaleelan wayuqallilukum fee aAAyunihim liyaq
d
iya All
a
hu amran k
a
na mafAAoolan wail
a
All
a
hi turjaAAu alomoor
u
Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. (44)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُواْ وَاذْكُرُواْ اللّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلَحُونَ
﴿٤٥﴾
8/Al-Anfal-45: Y
a
ayyuh
a
alla
th
eena
a
manoo i
tha
laqeetum fiatan fa
o
thbutoo wa
o
th
kuroo All
a
ha katheeran laAAallakum tufli
h
oon
a
Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (45)
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
﴿٤٦﴾
8/Al-Anfal-46: Waa
t
eeAAoo All
a
ha warasoolahu wal
a
tan
a
zaAAoo fatafshaloo wata
th
haba ree
h
ukum wa
i
s
biroo inna All
a
ha maAAa a
l
ssa
bireen
a
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (46)
وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ خَرَجُواْ مِن دِيَارِهِم بَطَرًا وَرِئَاء النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَاللّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
﴿٤٧﴾
8/Al-Anfal-47: Wal
a
takoonoo ka
a
lla
th
eena kharajoo min diy
a
rihim ba
t
aran wari
a
a a
l
nn
a
si waya
s
uddoona AAan sabeeli All
a
hi wa
A
ll
a
hu bim
a
yaAAmaloona mu
h
ee
t
un
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (47)
وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لاَ غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَّكُمْ فَلَمَّا تَرَاءتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكُمْ إِنِّي أَرَى مَا لاَ تَرَوْنَ إِنِّيَ أَخَافُ اللّهَ وَاللّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ
﴿٤٨﴾
8/Al-Anfal-48: Wai
th
zayyana lahumu a
l
shshay
ta
nu aAAm
a
lahum waq
a
la l
a
gh
a
liba lakumu alyawma mina a
l
nn
a
si wainnee j
a
run lakum falamm
a
tar
a
ati alfiat
a
ni naka
s
a AAal
a
AAaqibayhi waq
a
la innee bareeon minkum innee ar
a
m
a
l
a
tarawna innee akh
a
fu All
a
ha wa
A
ll
a
hu shadeedu alAAiq
a
b
i
Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (48)
إِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ غَرَّ هَؤُلاء دِينُهُمْ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ فَإِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
﴿٤٩﴾
8/Al-Anfal-49: I
th
yaqoolu almun
a
fiqoona wa
a
lla
th
eena fee quloobihim mara
d
un gharra h
a
ol
a
i deenuhum waman yatawakkal AAal
a
All
a
hi fainna All
a
ha AAazeezun
h
akeem
un
(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (49)
وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُواْ الْمَلآئِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُواْ عَذَابَ الْحَرِيقِ
﴿٥٠﴾
8/Al-Anfal-50: Walaw tar
a
i
th
yatawaff
a
alla
th
eena kafaroo almal
a
ikatu ya
d
riboona wujoohahum waadb
a
rahum wa
th
ooqoo AAa
tha
ba al
h
areeq
i
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). (50)
ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللّهَ لَيْسَ بِظَلاَّمٍ لِّلْعَبِيدِ
﴿٥١﴾
8/Al-Anfal-51:
Tha
lika bim
a
qaddamat aydeekum waanna All
a
ha laysa bi
th
all
a
min lilAAabeed
i
Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya, (51)
كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ كَفَرُواْ بِآيَاتِ اللّهِ فَأَخَذَهُمُ اللّهُ بِذُنُوبِهِمْ إِنَّ اللّهَ قَوِيٌّ شَدِيدُ الْعِقَابِ
﴿٥٢﴾
8/Al-Anfal-52: Kadabi
a
li firAAawna wa
a
lla
th
eena min qablihim kafaroo bi
a
y
a
ti All
a
hi faakha
th
ahumu All
a
hu bi
th
unoobihim inna All
a
ha qawiyyun shadeedu alAAiq
a
b
i
(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya. (52)
ذَلِكَ بِأَنَّ اللّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمْ وَأَنَّ اللّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
﴿٥٣﴾
8/Al-Anfal-53:
Tha
lika bianna All
a
ha lam yaku mughayyiran niAAmatan anAAamah
a
AAal
a
qawmin
h
att
a
yughayyiroo m
a
bianfusihim waanna All
a
ha sameeAAun AAaleem
un
(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (53)
كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ كَذَّبُواْ بآيَاتِ رَبِّهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَونَ وَكُلٌّ كَانُواْ ظَالِمِينَ
﴿٥٤﴾
8/Al-Anfal-54: Kadabi
a
li firAAawna wa
a
lla
th
eena min qablihim ka
thth
aboo bi
a
y
a
ti rabbihim faahlakn
a
hum bi
th
unoobihim waaghraqn
a
a
la firAAawna wakullun k
a
noo
th
a
limeen
a
(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim. (54)
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِندَ اللّهِ الَّذِينَ كَفَرُواْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ
﴿٥٥﴾
8/Al-Anfal-55: Inna sharra a
l
ddaw
a
bbi AAinda All
a
hi alla
th
eena kafaroo fahum l
a
yuminoon
a
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (55)
الَّذِينَ عَاهَدتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لاَ يَتَّقُونَ
﴿٥٦﴾
8/Al-Anfal-56: Alla
th
eena AA
a
hadta minhum thumma yanqu
d
oona AAahdahum fee kulli marratin wahum l
a
yattaqoon
a
(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya). (56)
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِي الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِم مَّنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
﴿٥٧﴾
8/Al-Anfal-57: Faimm
a
tathqafannahum fee al
h
arbi fasharrid bihim man khalfahum laAAallahum ya
thth
akkaroon
a
Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran. (57)
وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِن قَوْمٍ خِيَانَةً فَانبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاء إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ الخَائِنِينَ
﴿٥٨﴾
8/Al-Anfal-58: Waimm
a
takh
a
fanna min qawmin khiy
a
natan fa
i
nbi
th
ilayhim AAal
a
sawain inna All
a
ha l
a
yu
h
ibbu alkh
a
ineen
a
Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat. (58)
وَلاَ يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ سَبَقُواْ إِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُونَ
﴿٥٩﴾
8/Al-Anfal-59: Wal
a
ya
h
sabanna alla
th
eena kafaroo sabaqoo innahum l
a
yuAAjizoon
a
Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan (Allah). (59)
وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدْوَّ اللّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَ تَعْلَمُونَهُمُ اللّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ
﴿٦٠﴾
8/Al-Anfal-60: WaaAAiddoo lahum m
a
ista
t
aAAtum min quwwatin wamin rib
at
i alkhayli turhiboona bihi AAaduwwa All
a
hi waAAaduwwakum wa
a
khareena min doonihim l
a
taAAlamoonahumu All
a
hu yaAAlamuhum wam
a
tunfiqoo min shayin fee sabeeli All
a
hi yuwaffa ilaykum waantum l
a
tu
th
lamoon
a
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (60)
وَإِن جَنَحُواْ لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
﴿٦١﴾
8/Al-Anfal-61: Wain jana
h
oo li
l
ssalmi fa
i
jna
h
lah
a
watawakkal AAal
a
All
a
hi innahu huwa a
l
ssameeAAu alAAaleem
u
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (61)
وَإِن يُرِيدُواْ أَن يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللّهُ هُوَ الَّذِيَ أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ
﴿٦٢﴾
8/Al-Anfal-62: Wain yureedoo an yakhdaAAooka fainna
h
asbaka All
a
hu huwa alla
th
ee ayyadaka bina
s
rihi wabi
a
lmumineen
a
Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin, (62)
وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِي الأَرْضِ جَمِيعاً مَّا أَلَّفَتْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
﴿٦٣﴾
8/Al-Anfal-63: Waallafa bayna quloobihim law anfaqta m
a
fee alar
d
i jameeAAan m
a
allafta bayna quloobihim wal
a
kinna All
a
ha allafa baynahum innahu AAazeezun
h
akeem
un
dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (63)
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
﴿٦٤﴾
8/Al-Anfal-64: Y
a
ayyuh
a
a
l
nnabiyyu
h
asbuka All
a
hu wamani ittabaAAaka mina almumineen
a
Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu. (64)
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِن يَكُن مِّنكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُواْ مِئَتَيْنِ وَإِن يَكُن مِّنكُم مِّئَةٌ يَغْلِبُواْ أَلْفًا مِّنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لاَّ يَفْقَهُونَ
﴿٦٥﴾
8/Al-Anfal-65: Y
a
ayyuh
a
a
l
nnabiyyu
h
arri
d
i almumineena AAal
a
alqit
a
li in yakun minkum AAishroona
sa
biroona yaghliboo miatayni wain yakun minkum miatun yaghliboo alfan mina alla
th
eena kafaroo biannahum qawmun l
a
yafqahoon
a
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. (65)
الآنَ خَفَّفَ اللّهُ عَنكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا فَإِن يَكُن مِّنكُم مِّئَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُواْ مِئَتَيْنِ وَإِن يَكُن مِّنكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُواْ أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
﴿٦٦﴾
8/Al-Anfal-66: Al
a
na khaffafa All
a
hu AAankum waAAalima anna feekum
d
aAAfan fain yakun minkum miatun
sa
biratun yaghliboo miatayni wain yakun minkum alfun yaghliboo alfayni bii
th
ni All
a
hi wa
A
ll
a
hu maAAa a
l
ssa
bireen
a
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. (66)
مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَن يَكُونَ لَهُ أَسْرَى حَتَّى يُثْخِنَ فِي الأَرْضِ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللّهُ يُرِيدُ الآخِرَةَ وَاللّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
﴿٦٧﴾
8/Al-Anfal-67: M
a
k
a
na linabiyyin an yakoona lahu asr
a
h
att
a
yuthkhina fee alar
d
i tureedoona AAara
d
a a
l
dduny
a
wa
A
ll
a
hu yureedu al
a
khirata wa
A
ll
a
hu AAazeezun
h
akeem
un
Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (67)
لَّوْلاَ كِتَابٌ مِّنَ اللّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
﴿٦٨﴾
8/Al-Anfal-68: Lawl
a
kit
a
bun mina All
a
hi sabaqa lamassakum feem
a
akha
th
tum AAa
tha
bun AAa
th
eem
un
Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil. (68)
فَكُلُواْ مِمَّا غَنِمْتُمْ حَلاَلاً طَيِّبًا وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿٦٩﴾
8/Al-Anfal-69: Fakuloo mimm
a
ghanimtum
h
al
a
lan
t
ayyiban wa
i
ttaqoo All
a
ha inna All
a
ha ghafoorun ra
h
eem
un
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (69)
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّمَن فِي أَيْدِيكُم مِّنَ الأَسْرَى إِن يَعْلَمِ اللّهُ فِي قُلُوبِكُمْ خَيْرًا يُؤْتِكُمْ خَيْرًا مِّمَّا أُخِذَ مِنكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
﴿٧٠﴾
8/Al-Anfal-70: Y
a
ayyuh
a
a
l
nnabiyyu qul liman fee aydeekum mina alasr
a
in yaAAlami All
a
hu fee quloobikum khayran yutikum khayran mimm
a
okhi
th
a minkum wayaghfir lakum wa
A
ll
a
hu ghafoorun ra
h
eem
un
Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu". Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (70)
وَإِن يُرِيدُواْ خِيَانَتَكَ فَقَدْ خَانُواْ اللّهَ مِن قَبْلُ فَأَمْكَنَ مِنْهُمْ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
﴿٧١﴾
8/Al-Anfal-71: Wain yureedoo khiy
a
nataka faqad kh
a
noo All
a
ha min qablu faamkana minhum wa
A
ll
a
hu AAaleemun
h
akeem
un
Akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini, lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (71)
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ آوَواْ وَّنَصَرُواْ أُوْلَئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يُهَاجِرُواْ مَا لَكُم مِّن وَلاَيَتِهِم مِّن شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُواْ وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلاَّ عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَاقٌ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
﴿٧٢﴾
8/Al-Anfal-72: Inna alla
th
eena
a
manoo wah
a
jaroo waj
a
hadoo biamw
a
lihim waanfusihim fee sabeeli All
a
hi wa
a
lla
th
eena
a
waw wana
s
aroo ol
a
ika baAA
d
uhum awliy
a
o baAA
d
in wa
a
lla
th
eena
a
manoo walam yuh
a
jiroo m
a
lakum min wal
a
yatihim min shayin
h
att
a
yuh
a
jiroo waini istan
s
arookum fee a
l
ddeeni faAAalaykumu a
l
nna
s
ru ill
a
AAal
a
qawmin baynakum wabaynahum meeth
a
qun wa
A
ll
a
hu bim
a
taAAmaloona ba
s
eer
un
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (72)
وَالَّذينَ كَفَرُواْ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ إِلاَّ تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
﴿٧٣﴾
8/Al-Anfal-73: Wa
a
lla
th
eena kafaroo baAA
d
uhum awliy
a
o baAA
d
in ill
a
tafAAaloohu takun fitnatun fee alar
d
i wafas
a
dun kabeer
un
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. (73)
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ آوَواْ وَّنَصَرُواْ أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
﴿٧٤﴾
8/Al-Anfal-74: Wa
a
lla
th
eena
a
manoo wah
a
jaroo waj
a
hadoo fee sabeeli All
a
hi wa
a
lla
th
eena
a
waw wana
s
aroo ol
a
ika humu almuminoona
h
aqqan lahum maghfiratun warizqun kareem
un
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. (74)
وَالَّذِينَ آمَنُواْ مِن بَعْدُ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ مَعَكُمْ فَأُوْلَئِكَ مِنكُمْ وَأُوْلُواْ الأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَى بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
﴿٧٥﴾
8/Al-Anfal-75: Wa
a
lla
th
eena
a
manoo min baAAdu wah
a
jaroo waj
a
hadoo maAAakum faol
a
ika minkum waoloo alar
ha
mi baAA
d
uhum awl
a
bibaAA
d
in fee kit
a
bi All
a
hi inna All
a
ha bikulli shayin AAaleem
un
Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (75)