indonesia
[
Berubah
]
Коран на български език
Коран на русском языке
Quran di Indonesia
Corán en español
Koran on-Nederlandse
Coran en français
Koran auf Deutsch
Quran in English
Kuran-ı Kerim Türkçe Meali
Al-Quran
Daftar Surah
Daftar Juz
Dengar Quran (Baru)
Bisu (Aktif)
Abu Bakr al Shatri
Maher Al Mueaqly
Mishary AlAfasy
القرآن الكريم / جزئها ٦ / صفحة ١١٢
القرآن الكريم
»
جزئها ٦
»
القرآن الكريم / جزئها ٦ / صفحة ١١٢
Al-Ma'idah 24-31, Al Quran - Juz 6 - Halaman 112
Noble Qur'an
»
Daftar Juz
»
Juz 6
»
Al-Ma'idah 24-31, Al Quran - Juz 6 - Halaman 112
Dengar Quran halaman-112
قَالُواْ يَا مُوسَى إِنَّا لَن نَّدْخُلَهَا أَبَدًا مَّا دَامُواْ فِيهَا فَاذْهَبْ أَنتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ
﴿٢٤﴾
5/Al-Ma'idah-24: Q
a
loo y
a
moos
a
inn
a
lan nadkhulah
a
abadan m
a
d
a
moo feeh
a
fai
th
hab anta warabbuka faq
a
til
a
inn
a
h
a
hun
a
q
a
AAidoon
a
Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja". (24)
قَالَ رَبِّ إِنِّي لا أَمْلِكُ إِلاَّ نَفْسِي وَأَخِي فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ
﴿٢٥﴾
5/Al-Ma'idah-25: Q
a
la rabbi innee l
a
amliku ill
a
nafsee waakhee fa
o
fruq baynan
a
wabayna alqawmi alf
a
siqeen
a
Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu". (25)
قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ أَرْبَعِينَ سَنَةً يَتِيهُونَ فِي الأَرْضِ فَلاَ تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ
﴿٢٦﴾
5/Al-Ma'idah-26: Q
a
la fainnah
a
mu
h
arramatun AAalayhim arbaAAeena sanatan yateehoona fee alar
d
i fal
a
tasa AAal
a
alqawmi alf
a
siqeen
a
Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu". (26)
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِن أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
﴿٢٧﴾
5/Al-Ma'idah-27: Wa
o
tlu AAalayhim nabaa ibnay
a
dama bi
a
l
h
aqqi i
th
qarrab
a
qurb
a
nan fatuqubbila min a
h
adihim
a
walam yutaqabbal mina al
a
khari q
a
la laaqtulannaka q
a
la innam
a
yataqabbalu All
a
hu mina almuttaqeen
a
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (27)
لَئِن بَسَطتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَاْ بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لَأَقْتُلَكَ إِنِّي أَخَافُ اللّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
﴿٢٨﴾
5/Al-Ma'idah-28: Lain basa
t
ta ilayya yadaka litaqtulanee m
a
an
a
bib
a
si
t
in yadiya ilayka liaqtulaka innee akh
a
fu All
a
ha rabba alAA
a
lameen
a
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam". (28)
إِنِّي أُرِيدُ أَن تَبُوءَ بِإِثْمِي وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ وَذَلِكَ جَزَاء الظَّالِمِينَ
﴿٢٩﴾
5/Al-Ma'idah-29: Innee oreedu an tabooa biithmee waithmika fatakoona min a
s
ha
bi a
l
nn
a
ri wa
tha
lika jaz
a
o a
l
thth
a
limeen
a
"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim". (29)
فَطَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ
﴿٣٠﴾
5/Al-Ma'idah-30: Fa
t
awwaAAat lahu nafsuhu qatla akheehi faqatalahu faa
s
ba
h
a mina alkh
a
sireen
a
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi. (30)
فَبَعَثَ اللّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءةَ أَخِيهِ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءةَ أَخِي فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ
﴿٣١﴾
5/Al-Ma'idah-31: FabaAAatha All
a
hu ghur
a
ban yab
h
athu fee alar
d
i liyuriyahu kayfa yuw
a
ree sawata akheehi q
a
la y
a
waylat
a
aAAajaztu an akoona mithla h
atha
alghur
a
bi faow
a
riya sawata akhee faa
s
ba
h
a mina a
l
nn
a
dimeen
a
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. (31)